Hah, benarkah cahaya mampu memberikan pengaruh pada warna kecambah?
Ok, coba kita rasionalisasilan

Darmawan, Ericka. 2012

Percobaan di atas dilakukan untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap warna daun. Dari gambar hasil pengamatan di atas terlihat bahwa pada perlakuan pertama yang dilakukan di tempat terang atau terkena sinar matahari langsung, daun tampak berwarna hijau dengan kotiledon yang belum terlepas serta berwarna hijau agak tua. Pada perlakuan kedua yang dilakukan di tempat yang mendapatkan sedikit cahaya dengan cara meletakkan tanaman di dalam karton yang diberi lubang untuk masuknya cahaya sebesar 2×2 cm, daun tampak berwarna hijau kekuningan (warna sedikit pucat, kotiledonnya belum terlepas dan berwarna hijau kekuningan). Pada perlakuan ketiga yang dilakukan di tempat gelap dengan cara meletakkan tanaman di dalam karton yang ditutup rapat daun tampak berwarna kuning pucat (kotiledonnya belum terlepas dan berwarna kuning pucat).

Warna daun yang berbeda pada setiap perlakuan (terang, ada sedikit cahaya, dan gelap) yaitu hijau, hijau kekuningan dan kuning menunjukkan adanya perbedaan terhadap penyerapan cahaya pada masing-masing tumbuhan. Warna kuning pada daun terjadi karena kurangnya cahaya yang masuk sehingga kecambah mengalami etiolasi, yaitu menguningnya daun dan batang tumbuhan akibat pertumbuhan di tempat gelap (kurang cahaya), sedangkan warna hijau dan hijau kekuningan menunjukkan adanya penyerapan cahaya yang dilakukan oleh daun tanaman. Kotiledon masih ditemukan pada beberapa kecambah yang telah tumbuh sebagai cadangan makanan selama daun belum tumbuh dan dapat melakukan fotosintesis secara sempurna. Tanaman yang berada di tempat gelap tidak dapat melakukan fotosintesis karena tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, sehingga tidak ada energi yang dihasilkan dan tanaman menjadi pucat.Tanaman di tempat gelap hanya mendapat energi dari kotiledon/endosperm, tetapi terbatas. Jika energi sudah habis digunakan dan tanaman tetap belum dapat berfotosintesis maka tanaman akan mati.

About JavAurora

JavAurora is a blog that I created, Ericka Darmawan. I work as a lecturer at Tidar University, a State University in the City of Magelang. I completed my doctorate (Dr.) at State University of Malang (Universitas Negeri Malang/UM) in the field of Biology education. My research revolves around developing learning models, Ecological education, and Disaster Mitigation learning. Should you want to know further information on my academic works, please visit https://scholar.google.co.id/citations?user=Yk53JMsAAAAJ&hl=en&authuser=1

3 responses »

  1. Nayla says:

    Thanks infonya sgt bermanfaat

Leave a comment